Pengertian dan Syarat syah Puasa Ramadhan (Ilustrasi) |
Pengertian dan Syarat syah Puasa Ramadhan
FolderIslamku.blogspot.com Didalam
islam telah diajarkan bagaimana tata cara yang dianjurkan oleh banginda Rasulullah Sallallahu alihi Wasallam dalam
melakukan ibadah, baik itu ibadah sunnah maupun ibadah wajib. Seperti ibadah
wajib yaitu shalat, zakat, puasa ramadhan, haji dan ibadah wajib lainnya. Sehingga
dalam menjalankannya tidaklah sembarangan ataupun semaunya saja karena semua
sudah ada aturannya masing-masing. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu ibadah yang
diwajibkan dalam islam yaitu ibadah puasa Ramdhan.
Pengertian
Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan artinya menahan diri
dari segala sesuatu yang bisa membatalkan ibadah puasa baik secara lisan
(berbicara kotor, gossip dan mencaci) dan perbuatan yang tidak baik, makan,
minum, dan bersetubuh mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Adapun
definisi dari puasa menurut islam adalah menahan diri dari dua syahwat (yaitu
perut dan kemaluan) serta dari segala yang memasuki tenggorokan seperti
obat-obatan dan lain sebagainya yang dilakukan mulai dari terbit fajar kedua /
shadiq hingga waktu
buka puasa yaitu terbenamnya
matahari kembali. Disertai oleh niat yang tulus dengan tujuan untuk mendapatkan
ridho dari Allah SWT.
Puasa Ramadhan
hukumnya wajiib sebagimana firman Allah SWT yang berbunyi:
Yā
ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming
qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Q.S. Al-Baqarah:183)
Dari ayat diatas kita sudah bisa menyimpulkan bahwasanya puasa Ramadhan adalah ibadah yang telah diwajibkan oleh Allah SWT kepada hambanya agar kita menjadi lebih bertakwa. Dalam artian takwa takut kepada Allah dengan cara mengerjakan segala perintahnya dan menghindari atau meninggalkan segala larangannya.
Dari ayat diatas kita sudah bisa menyimpulkan bahwasanya puasa Ramadhan adalah ibadah yang telah diwajibkan oleh Allah SWT kepada hambanya agar kita menjadi lebih bertakwa. Dalam artian takwa takut kepada Allah dengan cara mengerjakan segala perintahnya dan menghindari atau meninggalkan segala larangannya.
Syarat
Syah dan Wajib Puasa Ramadhan
Syarat berpuasa yaitu
apabila seseorang telah tiba pada masa tertentu, maka ia wajib melaksanakan
ibadah tersebut. Adapun syarat puasa adalah:
1.
Berakal, artinya puasa diwajibkan bagi mereka yang waras dalam berfikir
sebagai seorang manusia. Dengan kata lain tidak gila, tidak sadarkan diri.
2.
Baligh, artinya puasa diwajibkan bagi mereka yang telah mencapai usia
baligh disisi syarak. Adapun tanda seseorang yang bisa dikatakan baligh antara
lain adalah: Ihtilam (keluar air mani
baik dalam keadaan sadar maupun sedang bermimpi (mimpi basah)
4. Tumbuhnya bulu pada kemaluan
5. Pada wanita terdapat dua tanda khusus yakni datangnya haid serta
kehamilan
6. Kuat mengerjakan puasa, artinya dalam keadaan sehat.
7. Islam, artinya puasa Ramadhan telah disyariatkan bagi umat Islam,
8. Suci dari Haid dan nifas bagi kaum wanita, artinya jika seorang
wanita sedang dalam keadaan haid maupun nifas, maka ia tidak diperbolehkan
untuk berpuasa, akan tetapi ia wajib menggantikannya di lain hari sebanyak
puasa yang telah ia tinggalkan di bulan ramadhan.
Demikianlah pengertian
puasa ramadhan dan syrat syah puasa ramadhan yang bisa saya paparkan dan
mungkin ada kekurangan ataupun kesalahan penulis dalam tulisan ini mohon
dimaafkan, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya dan
semoga bernilai ibadah disisi Allah SWT. dan kita semua selalu dalam
lindungan-NYA. FolderIslamku.blogspot.com
Pengertian dan Syarat syah Puasa Ramadhan
Reviewed by folderislamku.blogspot.com
on
April 22, 2020
Rating:
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.