Siksa dan Nikmad Alam Kubur

Siksa dan Nikmad Alam Kubur (Ilustrasi)

Siksa dan Nikmad Alam Kubur


FolderIslamku.blogspot.com - Siksa dan nikmat atau azab alam kubur adalah benar adanya, Setiap yang mati dan  pantas diazab maka ia akan diazab. Akan tetapi azab kubur tidaklah mudah dilihat dengan mata kepala maupun indra pendengaran setiap manusia. Ruh terbagi dua macam yaitu Ruh yang merasakan kenikmatan dan ruh yang tersiksa. Adapun ruh yang tersiksa yaitu ruh yang bersenang-senang dengan kehidupan duniawi. Sedangkan, ruh yang memperoleh kenikmatan dan tidak tertahan, adalah ruh yang tidak mengagungkan kehidupan dunia. Masing-masing ruh akan bersama temannya, yakni amalannya. Sedangkan ruh Nabi Muhammad Saw akan akan berada dalam tingkatan yang paling tinggi. 

Allah Swt berfirman:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا

“Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang mati shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (QS. An-Nisaa’: 69).

Kebersamaan ini akan senantiasa terjalin di dunia, di alam kubur dan di “rumah” pembalasan. Seseorang itu akan bersama-sama dengan orang yang dicintainya di ketiga “rumah” ini. Di dalam Al-Qur’an terdapat isyarat-isyarat yang menunjukkan adanya azab kubur, Imam Bukhari menyebutkan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang ini.

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ وَمَنْ قَالَ سَأُنْزِلُ مِثْلَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۗ وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ ۖ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ

"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya."  (QS. Al-An’am: 93).
Dan di ayat lain Allah Swt berfirman:

“Nanti mereka akan kami siksa dua kali, kemudian mereka dikembalikan kepada azab yang besar.” (QS. At-Taubah: 101).

Pada diri setip manusia akan ditunjukkan dimana akan diperlihatkan tempat tinggalnya nanti setelah ditanya di alam kubur., dan itu berlangsug terus-menerus selama didalam kubur. Dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar r.a, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Sesungguhnya jika salah seorang diantara kalian mati, akan diperlihatkan tempat tinggalnya pada pagi dan sore, bila ia termasuk penghuni surga, maka tempat tinggalnya dalah surga. Sebaliknya, jika ia termasuk penghuni neraka, maka tempat tinggalnya dalah neraka,”.

Adapu sifat dari siksa alam kubur adalah bersifat universal. Al-Qurthubi berkata seraya mengutip perkataan Muhammad Abdul Haq:
 

“Ketahuilah bahwa azab kubur tidak hanya khhusus bagi orang kafir atau munafik saja, akan tetapi juga menimpasegolongan kaum mukminin. Semua tergantung amalnya serta akibat dosa dan kesalahannya,”.

 Jika seorang kaum mukmin kedatangan dua malaikat munkar dan nakir maka hatinya merasa senang dan gembira. Karena sebelum dan selama dia masi hidup dia sudah mempersiapkan jawaban-jawaban yang sekiranya akan terjadisoal pertanyaan malaikat tersebut dengan melakukan amalan-amalan sholeh, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Pertanyaan-pertanyaan akan mudah dijawabnya dengan muka dan perasaan yang senang. Maka surgalah yangbakan menjadi tempat tinggalnya setelah alam kubur.

Jika seorang yang sepanjang hidupnya mempunyai prinsip keuangan yang maha berkuasa dalam arti materi dunia adalah tujuan hidupnya, dan tidak mengetahui bahwa yang maha memberi adalah Tuhannya, maka tatkala malaikat bertanya kepadanya siapa Tuhannya, pada saat itu ia akan kebingungan dan tak mampu menjawabnya. Terkadang manusia telah mampu menjawab pertanyaan pertama , kedua yakni tentang kenabian dan ketiga tidak mampu dijawabnya karena pertanyaan ini bersangkutan dengan masalah akidah dan perbuatannya selama masi hidup. Dapat disimpulkan bahwa surga dan neraka adalah sebuah pilihan. Jika manusia memilih surga maka ada konsekwensi yang harus dijalankannya yakni mematuhi aturan-aturan dalam hidup di dunia. Sebaliknya, jika pilihan terakhir manusia adalah masuk neraka berarti dia telah mempertanggung jawabkan segala amal dan perbuatannya selama di dunia.

Manusia hidup di dunia diatur dengan segala macam rambu-rambu dan undang-undang yang diberlakukan yang bersifat kekal. Peraturan itu terdapat dalam hukum Allah yakni Al-Qur’an dan Hadits. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah memerintahkan manusia agar tunduk pada-Nya tidaklah Cuma-Cuma. Allah telah menyediakan surga dan neraka sebagai imbalan atas perbuatan manusia di dunia. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah manusia masih mau besujud menyembahnya jika manusia tidak diberi iming-iming surga? Semoga diantaara kita bukanlah termasuk orang-orang yang lalai kepada-Nya. FolderIslamku.blogspot.com
Siksa dan Nikmad Alam Kubur Siksa dan Nikmad Alam Kubur Reviewed by folderislamku.blogspot.com on February 22, 2018 Rating: 5

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.