Pengertian dan peringatan Malam Nuzulul Qur'an (Ilustrasi) |
Pengertian dan Peringatan Malam Nuzulul Qur'an
FolderIslamku.blogspot.com Menurut bahasa nuzulul qur’an berarti turunnya Al-Qur’an. Sedangkan menurut istilah syara’ Nuzulul Qur’an yaitu malam diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad Saw sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi, dalam jangka waktu sekitar 23 tahun. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt melalui perantaraan Malaikat Jibril kepada nabi Muhammad Saw.
Malam Nuzulul Quran merupakan suatu peristiwa yang sangat penting bagi ummat Nabi Muhammad SAW Karena pada malam itulah Al-Qur’an (pedoman hidup ummat muslim) diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai rasul terakhir. Sehingga sudah sepantasnya bagi kita ummat Nabi Muhammad Saw untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an tersebut.
Malam Nuzulul Qur’an adalah malam turunnya Al Qur’an, yang bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Namun sebagian umat muslim memperingati Nuzulul Qur’an.
Malam Turunnya Al Qur’an
Allah Ta’ala menurunkan Al Qur’an pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana dalam Al Qur’an Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”. (QS. Al-Qadr 1-5).
Dalam surat Al Qadar di atas disebutkan bahwa Allah menurunkan Al Qur’an pada malam Lailatul Qadar. Malam ini adalah malam yang diberkahi sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi”. (QS. Ad Dukhan : 3).
Malam yang diberkahi yang dimaksud dalam ayat ini adalah malam Lailatul Qadar yang terdapat di bulan Ramadhan. Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman bahwa Al Qur’an itu diturunkan di bulan Ramadhan,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran”. (QS. Al Baqarah : 185).
Dengan demikian, sudah jelas bahwa Al Qur’an diturunkan pada Lailatul Qadar. Tentang bagaimana Al Qur’an itu diturunkan dari Lauhul Mahfuzh maka ada beberapa pendapat dikalangan ulama.
Pertama, Yang dimaksud dengan turunnya Al Qur’an dalam ketiga ayat di atas adalah turunnya Al Qur’an sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia, agar para malaikat menghormati kebesarannya. Kemudian setelah itu Al Qur’an diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam secara bertahap selama dua puluh tiga tahun. Sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi sejak Beliau diangkat menjadi rasul sampai wafatnya. Beliau tinggal di Makkah selama tiga belas tahun dan sesudah itu Beliau hijrah dan tinggal di Madinah selama sepuluh tahun, ini merupakan pendapat kebanyakan ulama.
Pendapat ini berdasar pada riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, beliau menjelaskan mengenai Nuzulul Qur’an, yaitu waktu diturunkannya permulaan Al Qur’an. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
أنزل الله القرآن جملة واحدة من اللوح المحفوظ إلى بيت العِزّة من السماء الدنيا، ثم نزل مفصلا بحسب الوقائع في ثلاث وعشرين سنة على رسول الله صلى الله عليه وسلم
“Al Qura’n secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu 23 tahun”. (HR. At-Thabari, An Nasai, Al Hakim dan dishahihkan Adz Dzahabi dan Al Hakim).
Allah Swt berfirman,
وَقُرْآناً فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلاً
“Dan Al Qur’an itu telah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan kami menurunkannya bagian demi bagian”. (QS. Al Isra : 106).
Kedua, Al Qur’an diturunkan ke langit dunia pada 20 atau 23 malam Lailatul Qadar atau 20 atau 25 malam Lailatul Qadar (sebagaimana adanya perbedaan pendapat tentang lamanya Rasulullah menetap di Mekah setelah diutus). Di setiap malam Lailatul Qadar diturunkan sejumlah tertentu sesuai dengan ketetapan Allah Ta’ala setiap tahunnya, lalu turun setelah itu secara berangsur-angsur di seluruh tahunnya, demikian pendapat Fakhrur Rozi. Dan dia tidak berpendapat apakah pendapat ini atau pendapat pertama yang lebih utama.
Ketiga, Permulaan Al Qur’an diturunkan pertama kali pada malam Lailatul Qadar kemudian diturunkan setelah itu dengan cara bertahap pada waktu yang berbeda-beda selama kurang lebih 23 tahun. Dengan demikian Al Qur’an hanya satu macam cara turun, yaitu turun secara bertahap kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ini pendapat Asy-Sya’bi.
Perayaan Nuzulul Qur’an sendiri, sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga tidak pernah dicontohkan oleh para sahabat. Para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengatakan,
لَوْ كَانَ خَيرْاً لَسَبَقُوْنَا إِلَيْهِ
“Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita untuk melakukannya”.
Inilah perkataan para ulama pada setiap amalan atau perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat.
Meskipun demikian, sebagai ummat Nabi Muhammad Saw. Kita bisa memperingati malam Nuzulul Qur'an dengan cara meningkatkan ibadah kita dan memperbanyak membaca Al-Qur'an terkhusus pada malam-malam ganjil 10 terakhir ramadhan. Karena pada malam-malam ganjil inilah diyakini sebagai malam Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat dan bernilai ibadah disisi Allah Swt. FolderIslamku.blogspot.com
Pengertian dan Peringatan Malam Nuzulul Qur'an
Reviewed by folderislamku.blogspot.com
on
June 01, 2018
Rating:
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.