Dua Unsur Kehidupan Manusia

Dua Unsur Kehidupan Manusia (Ilustrasi)


Dua Unsur Kehidupan Manusia


FolderIslamku.blogspot.com - Dunia hanyalah sebuah parodi kehidupan yang didalamnya hanya ada sandiwara antar makhluk. Hidup (al-hayat) dari sudt bahasa lawan bagi mati. Dalam pengistilahan bahasa Arab dinyatakan bahwa setiap yang mempunyai roh adalah disifatkansebagai hidup. Menurut syara’ adalah setiap sesuatu yang mempunyai roh adalah hidup. Sebagaimana firman Allah Swt. “Kemudia Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalam (tubuh)nya roh (ciptaan) Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (akan tetapi) sedikit sekali dikalangan kamu yang bersyukur. Oleh karena itu, shekh Al-balkhi pernah berkata: ada 5 perkara yang harus kalian kerjakan, Yaitu:

1.    Beribadah kepada Allah menurut kadar kemampuanmu dan kebutuhanmu kepada Allah.

2.    Ambillah harta duniawi ini sekedar cukup untuk memenuhi hidupmu.

3.    Berbuat ma’shiyat kepada Allah menurut kadar kemampuan menahan siksa-Nya.

4.    Persiapkan bekal di dunia menurut ukuran lamanya kamu tinggal didalam kubur.

5.    Beramallah untuk kepentingan surge sesuai dengan tempat yang ingin kamu tuju.

“Ketahuilah bahwa hidup di dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah diantara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu,” (QS. Al-Hadid: 20). Kehudupan terdiri dari dua unsur yakni jiwa dan raga. Jika membicarakan raga, tentu bisa ditebak dengan kasat mata sebab raga adalah yang nampak dari suatu makhluk hidup yang bergerak. Sedangkan jiwa, adalah unsur yang terdapat didalam raga tersebut yang menggerakkan badan hingga mampu mobile sehingga antara badan (raga) dan jiwa saling berhubungan.

Jiwa dan roh adalah istilah yang sangat tipis perbedaannya. Penulis Syarh al-Aqidah ath-Thahawiyah mengatakan bahwa roh dan jiwa walaupun keduaya berarti sama, yaitu zat yang berhubungan dengan badan, sedangkan jika terpisah dari badan ia bisa disebut dengan roh. Karena roh diciptakan dari dari suatu jenis yang tak ada bandingannya dialam nyata ini, kita sebagai manusia tidak dapat mengetahui sifat-sifatnya. Allah menginformasikan kepada kita bahwa roh itu naik dan turun, mendengar, melihat, berbicara dan lain sebagainya. Rasulullah Saw. memberitahukan kepada kita bahwa roh itu naik kelangit tinggi lalu dikembalikan ke kubur dalam waktu sesaat.

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, surge atau neraka. Allah Swt. telah memberitahukan tentang tiga macam jiwa:

Pertama, jiwa yang mengajak kepada keburukan (ammarah bias-su’) “sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (QS. Yusuf: 53)

Kedua, jiwa yang tenang. “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam jama’ah hamba-hamba-Ku,” (QS. Al-Fajr: 27-29).

Ketiga jiwa yang tercela. “Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri),” (QS. Al-Qiyamah: 2).

Namun hal ini tidak berarti bahwa setiap manusia pasti memiliki ketiga jenis jiwa ini, melainkan maksudnya adalah bahwa ini merupakan sifat-sifat dan kindisi yang berbeda dalam diri setiap orang. Setelah dipaparkan ketiga jenis jiwa ini, pensyarah (penjelas) kkitab Ath-Thahawiyah berkata: Adapun maksudnya yaitu jiwa yang satu, tetapi memiliki berbagai sifat. Yakni, sifat yang mendorong kepada keburukan. Apabiala sifat tersebbut menentang keimanan maka dikategorikan sebagai sifat tercela, melakukan dosa kemudia mencela orang yang melakukannya, dan mencela antara mengerjakan dan meninggalkannya. Tetapi, jika keimananlah yang menguat maka jiwanya menjadi tenag (muthmainnah)”. FolderIslamku.blogspot.com
Dua Unsur Kehidupan Manusia Dua Unsur Kehidupan Manusia Reviewed by folderislamku.blogspot.com on February 15, 2018 Rating: 5

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.