Mengapa Tuhan Mengutus Nabi dan Rasul

Mengapa Tuhan Mengutus Nabi dan Rasul (ilustrasi)

Mengapa Tuhan Mengutus Nabi dan Rasul

FolderIslamku.blogspot.com - Al-Qur’an mengatakan ada sosok-sosok pemberi peringatan yang kurang dikenal atau memang tidak diperkenalkan “…”Kami telah mengutus Nabi-nabi (Muhammad), diantara mereka ada yang Kami sampaikan kisahnya dan adapula yang tidak Kami sampaikan kepadamu,” QS Al-Mu’min [40]: 78). Pada setiap zaman, Tuhan senantiasa menurunkan para pemberi peringatan, “Dan tidak ada satu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan,” (QS Fathir [35]: 24).

Kita butuh seorang Nabi yang dapat menuntun kita pada seluruh aspek kehidupan fundamental meliputi: soal etika, hukum, keadilan, politik, pemerintahan, ekonomi, perniagaan, budaya, seni, pengetahuan, pembelajaran, hubungan antara manusia, hak dan kewajiban, kehidupan sosial, kesehatan dsb… bukan nabi yang hanya mengajak kita bersembunyi di balik mihrab mengasingkan diri dari pergaulan dunia bagi para petapa, ber-alibi dengan hanya berzikir di zawiah rumah ibadah. Kita memerlukan Nabi yang menunjukkan pada seluruh lapis sosial manusia yang tak memandang apakah ia bodoh atau cerdas, bangsawan atau rakyat jelata, kaya atau miskin, hitam atau putih kulitnya, akan nilai-nilai universal dari ajaran Ilahi.

Kita memerlukan seseorang yang mengabarkan hukum dan nilai yang prinsip dari langit, bukan semata-mata aturan buatan manusia yang tak lepas dari kepentingan. Kita memerlukan translater dari apa yang menjadi kehendak Yang Mahakuasa dalam menjalani hidup, bukan kehendak kita sendiri apa lagi kehendak orang lain yang tidak pernah bisa mengerti apa sejatinya yang kita butuhkan. Kita butuh sang Nabi yang membawa risalah buat seluruh alam, bukan panduan hidup yang parsial berdasarkan komunitas etnis kebangsaan yang primordialistik dan chauvinist.

Kita butuh seorang Nabi yang dapat memperlihatkan kepastian, petunjuk dan solusi yang permanen dan bukan nilai yang temporer atau pop yang segera layu ditinggalkan zaman. Dan semuanya itu ada pada Rasulullah Muhammad Saw. Rasulullah Saw. Adalah tempat dimana kita berkaca melihat diri. Rasulullah Saw. Merupakan pribadi yang multidimensional, seorang ayah yang baik, Suami Teladan, Pemimpin yang Adil, Jenderal yang gagah berani, lebih dari itu semua, dia adalah sang Nabi dan Rasul akhir zaman yang seolah-olah dilahirkan hanya untuk menyeka airmata umat manusia, didalam dirinya terdapat suri tauladan yang baik yang dapat kita tiru dalam kehidupan sehari-hari. Muhammad adalah seorang manusia, tetapi tidak sama seperti manusia lainnya. Beliau laksana permata, cahaya dalam kegelapan, petunjuk bagi seluruh umat manusia. FolderIslamku.blogspot.com