Sedekah Tidak Akan Membuatmu Jatuh Miskin

Sedekah Tidak Akan Membuatmu Jatuh Miskin (Ilustrasi)

Sedekah Tidak Akan Membuatmu Jatuh Miskin


FolderIslamku.blogspot.com - Rasulullah Saw. Bersabda, “Bukanlah umatku, orang yang dapat tidur nyenyak sementara tetangganya kelaparan.” (HR. Baihaqi). Wasiat Nabi ini semestinya membuat kita merinding. Islam mengajarkan betapa  pentingnya bersedekah, karena dengan sedekah justru akan memujurkan rezeki serta menjadi pahala disisi Allah Swt.

Masih banyak orang yang belum tahu pengaruh sedekah yang luar biasa, sehingga ia lebih memilih menyimpan hartanya dengan baik. Setiap hari ia memandangi angka-angka dalam buku rekeningnya, yang sebenarnya setiap hari semakin berkurang keberkahannya. Pertama, hartanya berkurang karena bercampur dengan bunga bank yang haram karena termasuk kategori riba. Kedua, hartanya tidak pernah disedekekahi. Allah Swt berfirman “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah,” (QS al-Baqarah [2]: 276). Jadi harta yang disedekahi menurut ayat ini, akan menjadi subur, ia akan terus berkembang dan berkembang sebaliknya jika ia mencampurkan dengan riba maka harta itu lambat laun akan habis. Dalam ayat lain Allah menyebutkan “Dan sesuatu riba yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia maka riba itu tidak bertambah pada sisi Allah,”(Ar-Rum: 39).

Dalam suatu riwayat , Rasulullah selalu menekankan betapa pentingnya bersedekah. Setiap saat beliau juga mengecek sahabat-sahabatnya apakah sudah sedekah hari itu atau belum. Beliu sendiri hampir tidak pernah lupa dalam mengeluarkan sedekah, suatu hari, suatu hari beliu memasuki rumah Ummu Salamah r.a. dengan muka yang muram. Karena khawaitir beliau sakit, Ummu Salamah pun bertanya “Wahai Rasulullah, mengapa muka engkau tampak muram?” Beliu pun menjawab, “Ini karena tujuh dinar yang kemarin kita terima tapi hingga sore hari uang itu masi berada dibawah kasur dan belum disedekahkan”. Dalam riwayat lain diceritakan bahwa ketika selesai shalat berjamaah Asar, tiba-tiba Rasulullah langsung berdiri meningglakan para sahabatnya dan masuk kedalam rumah beliau. Setelah beberapa saat, beliau pun masuk kedalam mesjid menemui para sahabatnya lagi. Karena penasaran, salah seorang sahabat pun bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa setelah shalat tadi engkau langsung berdiri meninggalkan kami? Padahal biasanya engkau akan duduk dan lama berzikir?” Rasul menjawab “Tadi tiba-tiba kau teringat dengan batang emas yang belum aku sedekahkan. Aku tidak ingin harta itu menginap dirumahku, padahal pasti ada orang lain yang lebih membutuhkan dari pada aku. Makanya aku memerintahkan kepada istriku agar segera membagi-bagikannya,” (HR. Bukhari).

Berikut ini ada beberapa manfaat bagi orang-orang yang bersedekah:

1.    Sedekah Memancing Rezeki

Rasulullah Saw. bersabda “Sedekah membuat orang semakin banyak hartanya. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah Swt. Akan melimpahkan rahmat-Nya”. (HR Ibnu Abu Dunya) dan Imam Ali r.a. berkata “Pancinglah rezeki dengan sedekah”. Allah Swt. Telah menegaskan didalam Al-Qur’an “Sesungguhnya oreng-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan miminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS al-Hadid: 18).

2.    Terhindar Dari Malapetaka

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Saw. bersabda “Sedekah dapat menolak 70 macam bencana, yang paling ringan diantaranya ialah penyakit kusta dan sopak” dalam hadist lain Rasulullah mengatakan “Obatilah pasien kalian dengan (menganjurkannya untuk) sedekah” “Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan murka Rabb dan menolak kematian yang buruk,” (HR. Tirmidzi).

3.    Terbebas dari utang

Setiap manusia perlu mempelajari ilmu sedekah. Meskipun terdengar sederhana dan simple, tapi sedekah mampu membangun usaha spiritual. Walaupun terdengar tak alzim, tapi sedekah mampu membersihkan harta yang kita milikidan mampu mengegolkan proyek yang kita incar, insya Allah. Kalaupun setelah sedekah, proyek kita tetap gagal, yakinlah ada hikmah dibalik itu dan yakinlah allah akan menggantinya dalam bentuk lain. Karena, Dia lebih tahu yang terbaik buat kita dan apa yang kita harapkanbelum tentu yang terbaik. “Boleh jadi, kamu membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagimu, ddan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS al-Baqarah: 216).

 “Orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala disisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan yang menerima). Allah Mahakaya lagi Maha Penyantun. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batulicin yang diatasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang kafir.dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridahan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak didataran tinggi yang disiram oleh hujan lebatmaka kebun itu menhasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha melihat apa yang kamu perbuat,” (QS al-Baqarah:262-265). FolderIslamku.blogspot.com
Sedekah Tidak Akan Membuatmu Jatuh Miskin Sedekah Tidak Akan Membuatmu Jatuh Miskin Reviewed by folderislamku.blogspot.com on February 09, 2018 Rating: 5

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.